8 Tempat Wisata Hits di
Toraja Yang Sering Dikunjungi
Wisata Tana Toraja identik dengan ungkapan “tidak lazim” bagi kebanyakan masyarakat, hal ini dikarenakan banyaknya makam yang dijadikan destinasi wisata. Namun alam di Tana Toraja juga menawarkan eksotisme yang tidak kalah indah.
Kabupaten yang berada di Sulawesi Utara ini juga memiliki nilai adat dan budaya yang sangat kental. Pesona alam dan adat di sekitarnya membuat wisatawan jatuh hati sejak pandangan pertama.
Berikut tempat wisata Tana Toraja yang harus dikunjungi :
Makam Bangsawan Toraja, Gua Lemo
Tidak seperti makam pada umumnya, Lemo mudah diakses bagi masyarakat umum. Tata cara pemakaman warga bangsawan Toraja yang khas menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk melihat langsung liang makam yang ada di dalam batu gua. Perbukitan kapur yang bercorak keputihan memberi rona warna tersendiri sehingga makam jauh dari kesan angker.
Ada beragam patung kayu yang menghiasi bukit makam. Bagi adat setempat, patung yang dibuat harus menyerupai orang yang sudah meninggal dan jasadnya dimakamkan ke dalam batu. Setiap keluarga memiliki tempatnya sendiri di dalam bukit, begitu juga dengan penataan patung kayu. Jika mereka sedarah dan memiliki ikatan keluarga, patung-patung tersebut dijejerkan dengan leluhurnya yang lebih dulu meninggal dunia.
Patung Yesus, Buntu Burake
Tempat ini pada dasarnya merupakan objek wisata rohani untuk pemeluk agama Kristiani. Akan tetapi siapapun bisa menikmati pemandangan alam yang spektakuler dari jembatan kaca. Untuk mencapai ke bukit Buntu Burake, kamu menempuh perjalanan sekitar tujuh jam melalui jalan Poros Baru Makassar. Letak patung ini berada di kota Makale, tepat di atas bukit Buntu Burake. Dibangunnya patung ini mereplikasi gaya patung yang ada di Rio De Janeiro, Christ the Redeemer.
Dengan dibukanya area rohani ini, paling tidak wisatawan bisa menikmati ketinggian bukit dengan akses yang lebih mudah dan aman. Jembatan kaca yang mengelilingi patung merupakan jembatan kaca terpanjang yang ada di Indonesia, dengan panjang sekitar 90 meter. Berada di jembatan kaca ini, nuansanya seperti sedang melayang di atas ketinggian. Jika ingin menikmati pemandangan yang spektakuler, datanglah sepagi mungkin untuk melihat matahari terbit dengan gumpalan awan putih di sekitarnya.
Pegunungan
Karst Maros Pangkep, Rammang – Rammang
Rammang-Rammang adalah tempat wisata Tana Toraja yang memperlihatkan pemandangan pegunungan karst Maros Pangkep. Wilayah ini telah menjadi taman nasional geopark yang dilindungi oleh UNESCO. Perbukitan karst yang menjulang tinggi, serta perairan luas yang menghiasinya membuat wisatawan tak sabar untuk mengabadikan momen di area yang epic ini.
Pengunjung diperbolehkan menaiki perahu sembari melihat pemandangan alam yang terbentang luas. Waktu yang sempurna untuk menikmati pemandangan adalah saat pagi hari, saat tempat ini masih diselimuti kabut yang kemudian perlahan hilang setelah munculnya matahari.
Puncak
Lakawan / Bukit Nona
Gunung Nona menjadi terkenal karena namanya yang berasal dari rupa dan bentuk gunung. Konon katanya bentuk gunungnya yang mirip dengan kelamin wanita, maka warga setempat menamai gunung ini ‘gunung nona’. Banyak hal yang bisa dilakukan di sini, terutama mengagumi keindahan alam yang mengesankan. Tanahnya yang subur dan lanskap Toraja yang unik menjadi daya tarik tersendiri.
Desa
Wisata, Kete Kesu
Wisata ini merupakan desa yang indah dan unik. Mereka yang berkunjung ke desa Kete Kesu sangat bisa melihat pemandangan yang menyegarkan. Adanya view menakjubkan serta udara yang masih alami dan tidak terpapar polusi merupakan daya tarik terbesar. Desa ini memiliki sebuah kompleks rumah adat Tana Toraja yang memang dikenal dengan Tongkonan. Rumah adat ini disebut sebagai tempat untuk menyimpan mayat sementara sebelum nanti dikebumikan.
Kompleks
Makam Londa
Rasanya tidak sah kalau tak menyempatkan diri ke Wisata Londa ini jika memang sudah singgah di Tana Toraja. Londa merupakan sebuah kompleks kuburan yang ada di sebuah tebing batu besar. Bahkan Londa ini juga diketahui dikelilingi oleh pegunungan sehingga memberi suasana yang begitu sejuk dan menyegarkan. Ada sensasi berbeda ketika memasuki Londa karena bernuansa gaib dan banyak gua dengan lubang pada tebing yang sengaja dipahat sebagai tempat peti yang berisi mayat. Penempatan mayat ini tak boleh sembarangan dan sesuai dengan garis keluarga
Situs
Purbakala, Bori Kalimbuang
Bori Kalimbuang merupakan susunan kompleks batu megalitik yang berdiri menjulang di atas padang rumput. Total ada 102 batu yang menjulang di area Bori Kalimbuang, yang disebut oleh masyarakat setempat sebagai “simbuang batu”. Batu-batu yang tinggi ini merupakan menhir yang dibuat saat persemayaman jenazah.
Air Terjun,
Sarambu Sikore
Berjarak 50 kilometer dari kota Rantepao, Sarambu Sikore menghadirkan pesona air terjun alami dengan nuansa yang menyejukkan dan menyegarkan. Dengan akses yang mudah dilalui, Sarambu Sikore menjadi salah satu destinasi wisata Tana Toraja yang menarik untuk dikunjungi. Atmosfer alam yang natural, air terjun yang masih bersih dan debit airnya sangat deras, liburan kamu di air terjun ini dijamin akan mengesankan. Pemandangan alami ini didukung oleh hutan yang rindang, dengan nyanyian burung sejak pagi hingga petang.
Sumber : tripzilla.id & celebes.co